SURABAYA : Kunjungan wisatawan mancanegara di Jawa Timur (Jatim) hanya 642 orang selama Januari-Juli 2021. Jumlah ini turun 98,15 persen dibanding tahun 2020 pada periode yang sama. Dari jumlah tersebut, kunjungan paling banyak dari Jepang, yakni 95. Setelah itu Korea Selatan yang mencapai 64 dan kebangsaan Tiongkok sebanyak 54.
"Untuk kunjungan wisman di bulan Juli 2021, turun 71,27 persen dibanding bulan sebelumnya, yakni dari 181 menjadi 52. Jika dibanding Juli 2020, kunjungan wisman ke Jatim turun 31,58 persen," kata Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Umar Sjaifudin, Kamis 2 September 2021.
Umar mengatakan, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang terdampak langsung dan paling terpukul saat pandemi covid-19. Hal ini terlihat dari jumlah kunjungan wisman ke Indonesia dan khususnya ke Jatim yang turun drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Kunjungan wisman yang masuk Jatim sepanjang tahun 2020 hanya 34.977 kunjungan. Angka itu merupakan yang terendah dalam lima tahun terakhir," katanya.
BACA JUGA : PPKM Turun Level, Tempat Hiburan di Surabaya Masih Dilarang Buka
Dia menambahkan, memasuki tahun 2021 kondisi sektor pariwisata belum menunjukkan perbaikan akibat covid-19 belum berakhir. Meski begitu mulai ada tanda pemulihan jumlah wisman yang berkunjung ke Jatim.
"Ke depan, ketika kondisi sudah normal dan dengan tatanan yang baru, tentunya diperlukan upaya yang cukup berat untuk memulihkan kondisi pariwisata, khususnya kunjungan wisman ke Jatim," tandasnya.
(ADI)