Heboh Kades di Jombang Bagikan Zakat hingga Rp8 Miliar, Antrean sampai 3 Km

Tukang becak antre zakat dari salah satu Kades di Jombang (Foto / Metro TV) Tukang becak antre zakat dari salah satu Kades di Jombang (Foto / Metro TV)

JOMBANG : Ribuan tukang becak antre mendapatkan zakat dari seorang kepala desa di Kabupaten Jombang, Sabtu 30 April 2022. Saking banyaknya tukang becak yang datang, panjang antrean pembagian zakat ini mencapai lebih dari 3 kilometer. Untuk mendapatkan barisan depan, para tukang becak ini mengaku sudah harus datang dan antre sejak pukul 03.00 dini hari tadi.

Dibandingkan dengan mangkal menunggu penumpang, para tukang becak mengaku lebih senang entre mengambil zakat. Sebab sejak beberapa tahun terakhir, pendapatan dari bekerja menarik becak semakin menurun.

"Sehari kadang dapat Rp30.000, Rp60.000. Kadang juga tidak dapat apa-apa. Makanya senang kalau ada yang bagi zakat seperti ini," kata salah seorang tukang becak Samudi.

Informasi yang dihimpun, kepala desa dermawan tersebut yakni Warsubi. Selain menjadi Kepala Desa Mojokrapak, Jombang, Warsubi juga seorang pengusaha pemotongan ayam di desanya. Karenanya, tak heran jika setiap tahun dia bisa mengeluarkan zakat maal dala jumlah besar.

Baca juga : Jelang Lebaran, Pengemis dan Pengamen Musiman di Surabaya Ditertibkan

Warubi mengatakan, setiap tahun zakat yang dikeluarkan untuk fakir miskin, termasuk tukang becak yakni kebih dari Rp8 milliar. Tahun ini pembagian zakat sudah berlangsung sejak awal Ramadan. Ada sekitar 70.000 paket zakat yang kami bagian kepada warga di berbagai desa se Kabupaten Jombang. Ada juga yang dari Lamongan, Mojokerto dan Nganjuk.

"Di tahap akhir Ramadan ini ada 3.500 paket. Nanti kalau kurang kami tambah," tuturnya.

Warsubi berharap dengan zakat tersebut, masyarakat yang kurang mampu di Jombang bisa sedikut terbantu.


(ADI)

Berita Terkait