PAPUA: Kontingan Dayung PON Jatim sudah tiba di Papua. Mereka mulai menjajal venue di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua. Cuaca panas dan surutnya air menjadi kendala!
Pengurus Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Jatim Haris C Setiawan mengakui ada beberapa kendala saat pedayung PON Jatim berlatih di Teluk Youtefa.
Seperti cuaca siang hari yang sangat panas hingga mencapai 42 derajat celsius. Kemudian surutnya air terlalu jauh sehingga terjadi pendangkalan yang lumayan.
"Kondisi ini bisa mengakibatkan perahu bisa terkena karang dan kemudi bisa merusak kemudi, " ujarnya saat dihubungi, Jumat 17 September 2021.
BACA: Khofifah Lepas Kontingen PON Jatim, Bonus Belum Diungkap
Mengatisipasi kondisi itu, diperlukan strategi khusus. Salah satunya, harus tampil fight di babak penyisihan agar terhindar di lintasan dangkal.
"Untuk babak penyisihan kita harus harus nomor satu atau dua, sehingga di race berikutnya kita tidak berada di lintasan yang dangkal," katanya.
Ia juga mengatakan, semua atlet dayung Jatim yang sudah tiba di Papua mulai aktif berlatih di Teluk Youtefa yang memiliki luas 1.675 Ha itu.
"Kita sengaja datang lebih awal agar para atlet bisa berlatih di venue agar bisa mengenal kondisi alam dan beradaptasi," katanya.
Jadwal dari PB PON, cabang olahraga dayung digelar di Teluk Youtefa. Untuk nomor canoeing 27 September hingga 3 Oktober, Rowing 4-8 Oktober dan Traditional Boat Race (TBR) 9-13 Oktober.
(TOM)