Tak Hanya Gajah Mungkur Gresik, Patung Ikan Phallic Maroko Juga Picu Kontroversi

Patung ikan phallic di Maroko juga memicu kontroversi lantaran berbentuk seperti alat kelamin pria (Foto / Istimewa) Patung ikan phallic di Maroko juga memicu kontroversi lantaran berbentuk seperti alat kelamin pria (Foto / Istimewa)

SURABAYA : Masih ingat patung Gajah Mungkur Gresik? patung yang dibangun untuk landmark kota Gresik itu memicu kontroversi pada awal tahun 2020 lalu. Bentuk gajah yang dianggap kurang jelas dan dinilai lucu membuat landmark ini viral. Selain itu yang membuat geleng-geleng adalah anggaran pembangunan gajah imut itu mencapai Rp1 miliar.

Ternyata hal itu tak hanya terjadi Gresik. Patung ikan phallic di Maroko juga memicu kontroversi. Warga setempat bahkan mengecam bentuk patung itu yang lebih menyerupai alat kelamin laki-laki. Karena kemiripannya, phallic juga biasa disebut sebagai ikan penis.

Dilaporkan Morroco World News, patung itu sempat menjadi viral di media sosial, apalagi Maroko merupakan negara berpenduduk mayoritas muslim. Netizen menyebut patung itu memalukan serta mempertanyakan mengapa bisa lolos.

Baca Juga : Bintang Tinju Manny Pacquiao Nyapres di 2022

Foto menunjukkan sepasang patung ikan phallic, berdiri di Bundaran Mehdia dekat tempat wisata pantai populer dan bertetangga dengan Kota Kenitra, menjadi viral setelah diberi label pornografi. Netizen juga menumpahkan kemarahan kepada pemerintah kota.

"Warga Kenitra dan Mehdia mengatakan kepada pemerintah setempat mereka menginginkan reformasi di kota. Pihak berwenang malah menghadirkan patung-patung ini," kata seorang netizen.

Ada pula yang mempertanyakan dana yang dihabiskan untuk membangun kedua patung tersebut. Padahal uangnya bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain. Sementara itu pemerintah Kota Mehdia menegaskan tak bertanggung jawab karena bukan wilayahnya. Dalam pernyataan di Facebook, Pemerintah Kota Kenitra menyebutkan posisi patung berada di Mehdia.

Karena memicu kecaman dan kontroversi, pemerintah akhirnya merobohkan patung ikan penis itu. Seniman yang membuat patung belum diketahui, namun warga Mehdia yakin pencetus idenya adalah presiden dewan kota yang terpilih pada Agustus 2019, Abderrahim Bouras dari Partai Istiqlal.

 


(ADI)

Berita Terkait