SURABAYA : Seorang perawat di Gresik meninggal dunia setelah lima hari terkonfirmasi positif covid-19. Dari hasil rekam medis, perawat Rita Rahmawati ini memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
Penghormatan terakhir dan pelepasan jenazah perawat Rita dilakukan rekan sejawat di halaman RS Semen Gresik. Perawat yang juga dosen Fakultas Ilmu Kesehatan di Universitas Gresik ini sempat menjalani rawat inap selama lima hari setelah dinyatakan positif covid-19.
"Dari hasil rekam medis, perawat tersebut memiliki komorbid atau penyakit penyerta seperti diabetes," kata Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jatim, Nursalam, Kamis 1 April 2021.
Dia mengatakan meski jumlah perawat yang meninggal terus bertambah, namun tren kematian tenaga kesehatan di Jawa Timur dalam dua bulan terakhir turun tajam. Terutama setelah adanya program vaksinasi covid-19 dari pemerintah.
Nursalam menyebut pada Januari 2021 tercatat 34 perawat, pada februari 2021 turun atau sebanyak 11 perawat. Sedangkan, pada maret 2021 tercatat hanya empat perawat yang meninggal dunia akibat covid-19.
"Meski sudah menerima suntikan vaksin covid-19 para tenaga kesehatan tetap diminta menjaga protokol kesehatan, menjaga imunitas tubuh dan istirahat yang cukup,"pungkasnya.
Selama pandemi hingga 1 April 2021, PPNI Jatim mencatat sebanyak 3.264 perawat di Jatim terkonfirmasi positif covid-19 dengan jumlah kematian sebanyak 107 orang. Sedangkan, secara nasional jumlah perawat yang meninggal dunia akibat terpapar covid-19 sebanyak 275 orang.
(ADI)