PROBOLINGGO : Tanah longsor terjadi di lereng Gunung Bromo, Senin 28 November 2022. Sebanyak empat rumah warga Suku Tengger rusak. Longsornya lereng tersebut disebabkan intensitas curah hujan yang cukup tinggi di kawasan itu.
"Empat rumah rusak itu berada di Desa Sariwani, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo," kata Supervisor Pusdalops BPBD Probolinggi, Aries Setyawan.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun dua rumah yang rusak tidak bisa ditempati oleh penghuninya. Mereka akhirnya mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
Menurut Aries, warga setempat dibantu petugas BPBD Probolinggo membersihkan rumah yang terdampak longsor itu. Dinas Sosial Probolinggo telah mendistribusikan sembako dan selimut. Aries meminta masyarakat di lereng Gunung Bromo mewaspadai terjadinya longsor di sejumlah titik rawan apabila terjadi hujan dengan durasi lama.
baca juga : Ustad Cabul 3 Santri di Mojokerto Dituntut 11 Tahun Penjara
Data BPBD Probolinggo mencatat selain Desa Sariwani, longsor juga terjadi di Desa Wonokerto. Di desa tersebut, longsor sempat menutup akses jalan menuju kawasan wisata Gunung Bromo dan Desa Sapih.
(ADI)