Mereka adalah Tri Lara Prasetya Rina, Widikasih, Aurea Sagita, Maha Yanti, Riris Sihite dan Agung Ocha yang tergabung dalam Women Cycling Community Bali. Mereka melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Bali sejak 1 November lalu hingga 14 November mendatang.
Sejumlah kota di pulau jawa dilewati dengan bersepeda jenis road bike, mulai dari Bandung, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Semarang dan Surabaya. Mereka transit di Kabupaten Probolinggo dan langsung diterima oleh pemerintah setempat.
Tri Lara Prasetyarina salah satu pesepeda yang menjadi leader dalam kampanye ini mengatakan, kegiatan ini merupakan aksi kepedulian komunitas terhadap dampak negatif covid-19, terhadap dunia pariwista di pulau Bali.
"Melalui aksi ini, diharapkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara tidak takut untuk berkunjung ke Indonesia dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," terangnya.
Di sepanjang perjalanan, mereka melakukan presentasi kegiatan, membuat kalender kunjungan regional, workshop kesadaran terhadap lingkungan, serta kegiatan–kegiatan bersepeda yang mendorong seluruh perempuan di Indonesia. Supaya berani mensuarakan kebaikan berolahraga dan kebaikan menjaga kesehatan.
Sementara itu Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari mengatakan sangat terharu dan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh enam wanita tangguh ini.
"Penyambutan ini diarapkan menjadi semangat untuk ke enam pesepeda ini, untuk terus sehat, produktif dan bersama-sama membangkitkan pertumbuhan ekonomi Indonesia," terangnya.
Direncanakan, keenam pesepeda itu akan singgah di Kabupaten Situbondo dan dilanjutkan ke Banyuwangi. Setelah itu mereka direncanakan tiba di Bali pada Sabtu mendatang.
(ADI)
