Tercatat, ada 96 orang yang dilakukan rapid test massal ini. Mereka terdiri atas unsur guru, tenaga tata usaha dan pembantu sekolah. Selain melakukan rapid test, aktivitas pembelajaran siswa juga dilakukan secara daring. Padahal, sekolah di seluruh Kabupaten Situbondo baru menerapkan belajar tatap muka sejak seminggu terakhir.
Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Situbondo, Winarto rapid test massal ini merupakan bentuk prosedur tetap langkah antisipasi adanya covid-19 di lingkungan sekolah. Karena sebelumnya, ada seorang guru yang dinyatakan positif covid-19.
"Kami belum tahu kapan pembelajaran tatap muka akan kembali dibuka. Salah satu guru, Diah mengaku dengan adanya rapid test massal ini, membuatnya lebih tenang dan percaya diri dalam beraktivitas.
“Kami langsung mengetahui hasil tes cepat ini,” katanya.
(ADI)