SURABAYA: Jalinan kerjasama dibangun Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dengan The Japan Foundation (JF). Salah satunya, pendampingan menyusun kurikulum silabus pembelajaran Bahasa Jepang hingga level N4
Selain itu JF juga akan memberikan buku materi keterampilan khusus terkait kompetensi Ners dan Caregiver dalam bahasa Jepang. Jika diuangkan, Unusa menerima bantuan dari JF sekitar Rp 40 juta.
Perwakilan Unusa, Dr Ima Nadatien SKM, Mkes menjelaskan bantuan ini berhubungan dengan program pelatihan kerja bagi mahasiswa dari Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) Unusa yang memiliki minat berkerja di Jepang.
Untuk itu, Unusa mememiliki program yang dilakukan PT Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Unusa memberikan pelatihan bahasa Jepang kepada calon pekerja yang akan berangkat di Jepang.
"Program pelatihan kerja ini rencananya akan dimulai diadakan pada bulan Desember 2020," ungkap Ima, Rabu 18 November 2020.
Ima menjelaskan jika JF ini juga memberikan pelatihan bagi pengajar Bahasa Jepang Unusa. Nantinya, pengajar akan mendapatkan pelatihan terkait beberapa hal yang diperlukan.
"Jadi akan memiliki pengajar bahasa Jepang yang berkualitas. Karena saat ini masa pandemi Covid-19, maka pendampingan dan pembelajaran dilakukan secara online," beber Direktur Utama PT LPKS Unusa.
Sementara Dr. Ubaidillah Zuhdi, penanggung jawab kurikulum Bahasa Jepang Unusa menjelaskan bantuan ini diperntukan bagi mahasiswa namun tidak bisa dirupakan uang.
"Bantuan ini diberikan berupa transfer ilmu pengetahuan terkait dengan bidang keperawatan dan kebidanan.Jadi program pelatihan kerja ini untuk seluruh civitas Unusa yang berencana berkerja di Jepang," ungkap Ubay.
(TOM)