LAMONGAN : Pasien covid-19 di RSUD dr Soegiri Lamongan kabur, Jumat 18 Februari 2022. Diketahui, pasien bernama Sarip (60), warga asal Kecamatan Sugio. Hal ini membuat sejumlah tenaga medis rumah sakit setempat pun sontak dibuat panik.
Para petugas medis yang bingung akhirnya melakukan pencarian. Sedangkan, pihak keluarga saat dikonfirmasi pun mengatakan bahwa Sarip tak ada di rumah. Meski pencarian sudah berlangsung selama dua jam, namun jejak Sarip belum juga ditemukan.
Nahasnya lagi, secara terpisah Sarip tiba-tiba diantarkan oleh seorang pengguna motor ke Polsek Lamongan Kota. Hal itu lantaran orang tersebut merasa iba saat melihat Sarip sedang dalam keadaan bingung di jalanan.
“Ada orang yang mengantarkan ke kantor, katanya orang itu bingung, pikun,” ujar Panit Reskrim, Ipda Sokep.
Petugas piket dari Polsek setempat yang sebelumnya tak mengetahui kalau Sarip adalah pasien covid-19 pun segera menyambutnya dan memperlakukan ia dengan baik seperti warga lain pada umumnya. Bahkan, kala itu Sarip diajak ngobrol dan bebas menempati tempat duduk yang ada, hingga dijamu makan ke warung oleh petugas kepolisian.
Baca juga : 6 Pemuda Sumenep Tenggak Miras Oplosan, 3 Tewas
Awalnya, Sarip yang memang agak pikun ini susah untuk diajak berkomunikasi. Akan tetapi, selang beberapa saat, polisi berhasil menggali informasi dari Sarip setelah ia merespon untuk diajak ngobrol. Dari pengakuan Sarip, polisi akhirnya menemukan identitasnya serta mengetahui siapa nama dan alamat rumah yang sesungguhnya.
Usai mengetahui identitasnya, petugas dari Polsek Lamongan Kota segera berkordinasi dengan Polsek Sugio dan Perangkat Desa Lawangan Agung, Sugio, karena desa ini merupakan domisili Sarip. Setelah mendapat kepastian dari Sekdes Lawangan Agung dan dikonfirmasikan ke keluarganya, Sarip yang diketahui merupakan pensiunan mandor Perhutani ini kemudian hendak dijemput oleh anggota keluarganya.
Sebenarnya, saat Sarip masih berada di Polsek Lamongan Kota, salah satu wartawan Lamongan bernama Hanif Manshuri, telah bertanya ke Ipda Sokep perihal apakah polisi telah mengamankan seorang pasien covid-19 yang kabur dari ruang isolasi RSUD dr Soegiri.
Namun, pihak kepolisian yang belum menyadari dan mengetahui identitas Sarip pun mengatakan belum ada, yang ada hanya orang pikun yang ditolong dan diserahkan oleh seseorang ke Polsek, namanya Sarip. Saat itu, Ipda Sokep menjelaskan, orang tersebut kondisinya pikun dan susah diajak komunikasi. Wartawan lantas meminta Polsek mencari informasi ke rumah sakit tentang kebenaran adanya seorang pasien covid-19 yang kabur.
Ipda Sokep yang menerima informasi ini pun bergegas menghubungi pihak rumah sakit. Barulah diketahui kebenarannya, bahwa orang yang diselamatkan di Polsek itu adalah pasien Covid-19 yang kabur dari kamar rawat inap ruang isolasi dan observasi RSUD dr Soegiri.
Akhirnya, seketika itu, Sarip dijemput oleh Satgas Covid-19 Lamongan dan membawanya kembali ke RSUD dr Soegiri. Polisi yang panik karena sebelumnya tak tahu akhirnya segera menyemprotkan disinfektan ke seluruh ruangan, tempat duduk, hingga sejumlah tiang kanopi serta tiang teras Polsek Lamongan Kota.
(ADI)