SURABAYA : Sebanyak 19 dari 251 peserta ujian seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) di hari kedua dinyatakan reaktif covid-19 setelah menjalani rapid test di Universitas Sirlangga Surabaya.  Mereka yang dinyatakan reaktif diminta untuk menjalani isolasi mandiri.

Rektor Universitas Airlangga Surabaya, Mohammad Nasih menyatakan mereka yang dinyatakan reaktif dan belum bisa memiliki  ujian bisa mengajukan jadwal ulang ujian tahap kedua. Yakni pada 20 hingga 29 Juli 2020. 

"Namun apabila tidak melapor ke panitia ujian, peserta yang reaktif dinyatakan gugur," ungkapnya. 

Nasih mengatakan panitia UTBK SBMPTN Unair mencatat meski ada sejumlah peserta yang dinyatakan reaktif covid-19 tingkat kehadiran peserta ujian masih tinggi. Yakni kisaran di atas 92 persen. Panitia juga meminta seluruh peserta ujian bisa langsung pulang dan isolasi mandiri setelah selesai mengikuti ujian. 

"Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan covid-19," terangnya. 
 

(ADI)