SURABAYA : Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan membuka TK Inklusi, yaitu di TK Negeri Pembina Jalan Jemursari Timur nomor 1 A dan TK Negeri Pembina 2 Jalan Pucang Jajar. Fasilitas ini disiapkan untuk mengakomodasi anak-anak berkebutuhan khusus di Surabaya.
"Pendaftaran Sekolah TK Inklusi ini mulai tahun ajaran baru ini, yaitu mulai 1-8 Juni 2022 melalui online," kata Bunda Paud Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi, Senin 23 Mei 2022.
Menurut Rini, Sekolah TK Inklusi ini untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga Surabaya, apalagi selama ini SD dan SMP inklusi sudah ada dan berjalan dengan baik di Surabaya, namun untuk jenjang TK belum ada selama ini. Makanya, mulai tahun ini akan dibuka Sekolah TK Inklusi di Kota Surabaya.
"Kita berharap dengan adanya sekolah TK Inklusi ini pembinaan dan pendampingannya benar-benar dimulai sejak dini, sehingga anak-anak hebat ini bisa terfasilitasi sedini mungkin, karena kalau tidak difasilitasi akan repot ke depannya," katanya.
Disamping itu, dengan adanya TK Inklusi ini diharapkan para orang tua lebih paham dan mengetahui betul tentang kondisi anaknya yang memiliki kelebihan khusus, sehingga tumbuh kembang si anak itu tetap bisa terkontrol.
Baca juga : Wali Murid SMA Negeri 1 Gresik Protes Tarikan SPP
"Jadi, monggo Bapak atau Ibu yang memiliki anak istimewa untuk daftar ke Sekolah TK Inklusi ini," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh memastikan bahwa Pemkot Surabaya sudah menyiapkan berbagai kebutuhan dan fasilitas untuk membuka Sekolah TK Inklusi ini, termasuk para guru pendamping khusus yang akan mendampingi anak-anak istimewa ini.
"Tentu anak-anak yang sekolah di sini nanti anak berkebutuhan khusus yang masuk kategori ringan, karena kalau yang berat pasti ke SLB (Sekolah Luar Biasa),” kata Yusuf.
Makanya, dengan adanya pendampingan khusus dari para guru, diharapkan anak-anak ini nanti bisa berinteraksi dengan anak-anak normal lainnya, dan diharapkan tidak ada skat antara anak yang normal dengan anak yang memiliki keistimewaan.
"Jadi, di TK Negeri Pembina 1 dan 2 tidak hanya dikhususkan untuk anak yang berkebutuhan khusus, tapi anak yang normal juga. Makanya, dengan pendampingan khusus dan interaksi dengan anak-anak yang normal kita berharap anak-anak istimewa ini bisa semakin normal dan akhirnya nanti setelah lulus TK biasa seperti anak-anak biasanya," katanya.
(ADI)