SURABAYA: Berawal dari kesal lantaran tas sering kotor saat ditaruh di motor, tiga Mahasiswa program Studi (Prodi) D-4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) membuat Tas Sanko alias 'stylish dan anti kotor'.
Tak disangka, hole bag yang dibuat Nadhifa Setyo Ayu Mustikaning Hapsari, Thea Aisyah Safitri, dan Maya Nurahmadiana Syarifah ini lolos Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tingkat nasional.
" Ide membuat tas ini lantaran sering melihat dan mendengar keluhan tas mudah kotor saat ditaruh di sepeda motor matic, " ujar Nadhifa Setyo Ayu Mustikaning Hapsari.
Dari situ, Nadhifa dan dua rekannya kemudian berpikir membuat tas yang tahan kotor namun tetap tampil trendy. Akhirnya dibuat tas berbahan kain kanvas di kombinasikan dengan alas sol sepatu agar tidak mudah kotor.
"Melihat bahan dari sol sepatu juga ringan jadi tidak mengubah berat tas tersebut. Kami juga akan terus menginovasi tas ini agar lebih nyaman saat membawa barang yang berat," ucap Nadhifa.
Nadhifa menjelaskan tas ini rencananya akan dikembangkan agar lebih trendy saat digunakan remaja saat berjalan jalan ke mall atau lainnya.
"Tas ini belum ada di pasaran jadi kami akan mencoba untuk terus mengembangkan inovasi tas ini akan dapat digunakan sehari hari oleh remaja maupun masyarakat luas," katanya.
(TOM)