MALANG: Ratusan mahasiswa dari berbagai organisasi seluruh wilayah Malang Raya mendesak pemerintah mengeluarkan kebijakan terkait stabilitasasi harga produk pertanian. Selain itu juga menuntut kesejahteraan bagi para petani.
Tuntutan mahasiswa itu disuarakan dalam aksi unjuk rasa damai memperingati Hari Tani, 24 September 2020 di depan Gedung DPRD dan Balai Kota Malang.
Sejak pagi, Jalan Tugu yang berada di depan Gedung DPRD dan Balai Kota Malang sudah dipadati ratusan orang mahasiswa berasal dari berbagai elemen organisasi kemahasiswaan se Malang Raya.
“Kami minta pemerintah Presiden Jokowi mengeluarkan kebijakan yang berpihak pada petani. Terutama menjaga stabilitas harga produk pertanian dan penyediaan pupuk murah. Sehingga bisa tercipta ketahanan pangan nasional serta peningkatan stadar ekonomi para petani, “ ujar Irfan Muhammad, salah satu mahasiswa.
Selain itu, masalah pendidikan di masa pandemi corona juga menjadi sorotan para mahasiswa. Mulai dari perbaikan sistem pendidikan, SPP gratis, hingga peningkatan sarana dan prasarana pendidikan wajib dipenuhi pemerintah bagi warganya.
Membludaknya peserta aksi unjuk rasa Hari Tani ini memaksa Satuan Lalu Lintas Polresta Malang Kota memberlakukan sistem buka tutup bagi pengguna jalan di kawasan alun-alun Tugu Kota Malang.
(TOM)