SURABAYA : Forkopimda Jatim kembali menggelar rakor penanganan covid-19 bersama kepala daerah Surabaya Raya di Balai Prajurit Kodam V Brawijaya. Pada kesempatan tersebut, Kapolda jatim Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan bahwa gagalnya penurunan angka positif covid-19 di Surabaya Raya dikarenakan tidak adanya pengawasan konsep maupun pengawasan pelaksanaan di lapangan.

Dalam paparannya, Fadil menilai sejumlah konsep yang telah diterapkan di tiga kota Surabaya Raya, tidak sesuai dengan pelaksanaan di lapangan karena kurangnya pengawasan dan supervisi.

Kapolda berharap agar seluruh kabupaten kota juga memiliki tim teknis penanganan covid-19. Sehingga pelaksanaannya tidak hanya dilakukan dinas kesehatan setempat, namun melibatkan konsultan yang konstruktif. 

"Agar konsep dan pelaksanaan penanganan covid bisa berhasil, seluruh kepala daerah Surabaya Raya harus melangkah bersama dengan pengawasan dan pelaksanaan yang kuat di lapangan," ungkapnya. 

(ADI)