KEDIRI : Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mengecek uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah menengah pertama (SMP) Ngadiluwih 1. Bupati memastikan sarana prasarana dan prosedur yang harus memenuhi standar protokol kesehatan.
"Kami juga meminta pihak seklah tidak melakukan pungutan yang membebani orang tua pada tahun ajaran baru nanti," kata Hanindito, Selasa 27 April 2021.
Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri mulai menerapkan pembelajaran tatap muka bagi siswa tingkat SMP sejak Senin 26 April 2021. Hanindito mengecek pelaksanaan protokol kesehatan, ketersediaan tempat cuci tangan dan hand sanitizer serta penataan bangku dalam kelas.
"Pembukaan sekolah tatap muka ini membuat siswa senang. Selain bisa bertemu teman, mereka juga sudah bosan sekolah daring," terangnya.
Selain pembelarajan luring, sekolah juga menyiapkan pembelajaran secara daring agar siswa yang tidak mendapatkan izin dari orang tua untuk mengikuti pembelajarn secara luring tetap bisa mengikuti pelajaran.
Selama uji coba ini, Hanindito juga menyampaikan akan terus memantau dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran tatap muka. Sementara dalam pembelajaran tatap muka ini setiap hari waktunya dibatasi maksimal 2 jam dengan pembagian 30 menit untuk setiap mata pelajaran.
bupati juga menghimbau pada tahun ajaran baru pihak sekolah tidak membebani dengan pungutan-pungutan yang membebani orangtua di massa panedmi// sebab siswa untuk mau sekolah di massa pandemi sudah sangat beruntung//
(ADI)