Mahasiswa Baru Kedokteran Unair Mulai Kuliah Tatap Muka dengan Prokes Ketat

Mahasiswa baru FK Unair melaksanakan kuliah tatap muka dengan prokes ketat (Foto / Metro TV) Mahasiswa baru FK Unair melaksanakan kuliah tatap muka dengan prokes ketat (Foto / Metro TV)

SURABAYA : Puluhan mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mulai menjalani kuliah secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain mengenalkan kampus, mahasiswa baru juga diajak dan dikenalkan ke beberapa ruang mahasiwa dan praktikum kedokteran.

Sebagai mahasiswa baru yang belum pernah merasakan secara langsung masuk kuliah akibat pandemi covid-19, Dekanat dan BEM mengajak mereka melaksanakan kuliah di ruangan yang sangat fenomenal di fakultas kedokteran Unair, yakni ruang kuliah propadus.

"Fenomenal lantaran pada tahun 2023 mendatang, usianya akan genap seratus tahun," kata Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, Budi Santoso, Selasa 23 Maret 2021.

Pihaknya menyatakan prihatin dengan mahasiswa Fakultas Kedokteran Unair semester dua yang belum pernah masuk secara langsung di ruang kelas akibat pandemi covid-19.

"Sehingga, dalam waktu dekat kami akan mulai menggelar kuliah secara gabungan yakni daring dan tatap muka," terangnya.

Menurutnya, ada 25 hingga 30 mahasiswa yang melaksanakan kuliah di kelas dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Sisanya akan melaksanakan kuliah secara online.

"Sedangkan untuk dosen juga akan mengajar di kelas secara langsung. Sehingga, sensasi menjadi mahasiswa kedokteran yang kuliah di kampus akan sedikit demi sedikit dirasakan," tandasnya.
 
Sementara itu, Ketua BEM FK Unair, M. Masrur Rizal menambahkan perkuliahan di kelas dilakukan karena ada mata kuliah bagi semester dua yang tidak bisa dijalankan secara online, yakni keterampilan medik. Mata kuliah tersebut diajarkan bagaimana melakukan pemeriksaan terhadap pasien melakukan tensi dan pengukuran suhu.

"Mahasiswa baru berkesempatan melihat mahasiswa kedokteran tingkat akhir saat menjalani praktik medis," terangnya.


(ADI)

Berita Terkait