TUBAN: Bupati Tuban Fathul Huda melepas ekspor perdana benih jagung hibrida varietas JH-37 dan RK-457 ke Thailand di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Selasa 15 Desember 2020.
Didampingi Direktur Perbenihan Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Takdir Mulyadi, Bupati Tuban Fathul Huda mengaku bangga karena di tengah masa pademi covid-19 ini para petani masih dapat melakukan terobosan ekspor benih jagung.
"Tentu terobosan ini kita harapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya kesejahteraan para petani, " ujarnya usai pelepasan.
Total ada sebanyak 500 ton benih jagung hibrida, hasil rakitan anak bangsa ini akan dikirim ke Thailand. Pilot project pengembangan bibit benih jagung hibrida berbasis korporasi memiliki kualitas ekspor.
Korporasi pengembangan bibit jagung hibrida JH-37 dan RK-457 pertama kali dilakukan di Kecamatan Jatirogo dengan luas 98 hektar. Kemudian bertambah menjadi 560 hektar.
"Diharapkan nantinya, Pemerintah Provinsi Jatim dan Kabupaten Tuban dapat terus meningkatkan luasan tanaman sehingga kedepan dapat meningkatkan jumlah produksi untuk ekspor, " ujar Takdir Mulyadi, Direktur Perbenihan Kementerian Pertanian RI.
Selain itu, lanjut Takdir, adanya ekspor benih jagung ini tentu akan dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Sebab, benih jagung ini harganya jauh lebih tinggi dibanding dengan harga jagung konsumsi.
"Maka dengan luasnya lahan yang disiapkan diperluas akan dapat menambah jumlah petani benih jagung, " ujarnya.
(TOM)