Selepas mengerjakan pekerjaan rumah tangga, mereka berkumpul di pos warga, yang terletak di lingkungan tempat mereka tinggal.Perkumpulan yang mereka namakan "Dewi Dewi" ini berisikan ibu rumah tangga yang kreatif. Salah satunya memiliki modal kemampuan melukis.
Berkat modal itulah, mereka kemudian membuat masker lukis. Hal ini mereka lakukan agar tetap produktif di tengah pandemi.Selain itu produk yang dibuat juga merupakan salah satu kebutuhan penting selama pandemi.
"Di masa pandemi ini kita susah ya, kita terinspirasi dari apa yang dibutuhkan sekarang, kita buat masker, yang mana masker menjadi kebutuhan utama saat pandemi ini," terang Sunarmi, salah satu anggota "Dewi-Dewi"
Ibu-ibu tersebut memiliki tugas masing-masing. Ada yanng mempunyai skill melukis higga menjahit. Dalam sehari mereka bisa menghasilkan hingga 40 masker lukis.
"Masker ini kami jual dengan harga Rp 15 ribu. Kami jual lewat market place," ujarnya.
(ADI)