Di Lockdown, Warga Desa Singkil Kehabisan Sembako

Perangkat desa menyerahkan bantuan sembako dari BPBD Ponorogo. (metrotv) Perangkat desa menyerahkan bantuan sembako dari BPBD Ponorogo. (metrotv)

PONOROGO: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mengirim bantuan sembako  bagi 27 warga Desa Singkil yang sedang menjalani isolasi mandiri  akibat covid- 19.  

Isolasi massal dilakukan sejak 19 September lalu menyusul adanya lima orang warga terkonfirmasi positif covid-19. Satgas desa melakukan pengawasan dengan ketat, termasuk menutup akses menuju rumah warga.

“Selama lockdown ini pihak desa mencukupi semua kebutuhan 27 warga. Namun karena keterbatasan anggaran desa, kami meminta bantuan sembako ke BPBD, “ ujar Arifian Mujahidin,  Kepala Desa Singkil.

Selama sepuluh hari sejak 19 September lalu, sebanyak 27 warga Desa Singkil, Kecamatan Balong, Ponorogo harus menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Virus korona masuk Desa Singkul berawal dari kejadian sejumlah warga  pergi takziah ke Kabupaten Pacitan beberapa waktu lalu. Lantaran merasa tidak enak badan usai takziah,  mereka melakukan tes swab secara mandiri.

Hasilnya diketahui positif covid-19, dari tracing yang dilakukan terdapat 27 orang kontak dekat.  Saat ini lima orang dinyatakan positif telah dirawat di RSUD  Dr Harjono Ponorogo. Sementara lainnya masih menunggu hasil swab.

Hingga hari ini total kasus positif covid 19 di Kabupaten Ponorogo sebanyak 405 orang. Dari jumlah tersebut 305 diantaranya dinyatakan sembuh  dan 13 orang meninggal dunia. Selain itu ada 87 orang menjalani isolasi.


 


(TOM)

Berita Terkait