Machfud mengaku selama menjalani masa karantina 14 hari rajin mengkonsumsi jamu tradisional dan obat herbal. Sehingga, kondisi kesehatan kembali sehat dan prima. Cara itu juga sudah dilakukan istri dan anaknya dan hasil tes swab mereka juga negatif.
"Kami berharap hasil tes swab kedua ini negatif. Sehingga bisa melanjutkan tahap pemeriksaan kesehatan lanjutan yang digelar KPU Kota Surabaya dan menyapa warga," kata Machfud Arifin.
Meski tes swab tidak mempengaruhi syarat untuk menjadi calon kepala daerah, KPU tetap mewajibkan pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah terutama dengan menunjukkan hasil tes swab negatif covid-19.
Apabila hasil tes swab negatif, kedua pasangan Machfud dan Mujiaman negatif selanjutnya dijadwalkan akan menjalani tes psikologi pada esok hari dan pemeriksaan kesehatan pada lusa di RSUD dr Soetomo Surabaya.
(ADI)