Kulit Durian Bisa Jadi Gel Anti Jerawat, Ini Temuan Mahasiswa Unibra!

Mahasiwa Unibra Malang meneliti kandungan senyawa kulit durian. (metrotv) Mahasiwa Unibra Malang meneliti kandungan senyawa kulit durian. (metrotv)

MALANG: Selama ini, kulit durian hanya berakhir di tempat sampah setelah buahnya dinikmati manusia. Namun, di tangan sekelompok mahasiswa Universitas Brawijaya (Unibra) Kota Malang, kulit durian ternyata bisa bermanfaat.  Jadi gel anti jerawat!  

Dari hasil penelitian selama beberapa bulan terakhir, 5 orang mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) menemukan sejumlah senyawa anti bakteri dalam kulit durian. Seperti flavonoid, saponin, tannin, terpenoid serta alkaloid.

Senyawa baik ini, mereka teliti secara laboratoris. Hasilnya, memiliki kemampuan mencegah dan menyembuhkan jerawat yang banyak diderita di usia remaja.  

"Melalui tahapan produksi, kulit durian ini diubah menjadi gel anti jerawat, " ujar Putri Ayu, salah mahasiswa penemu gel anti jerawat.

Dijelaskan Putri,  kulit durian memiliki daya hambat sebesar 18, 1 milimeter diyakini lebih baik dalam usahanya mencegah kotoran masuk ke dalam kulit wajah  dibandingkan produk serupa berbahan dasar tree tea oil, sebesar 15,8 milimeter.

Sementara untuk menghindari terjadinya alergi ataupun penolakan antibodi di dalam tubuh,  tim kecil mahasiswa Fakultas Mipa Unibraw ini  memilih teknologi nano emulsi dengan cara pengobatan topikal atau dioleskan ke kulit wajah.

 
"Teknologi nano emulsi, terdiri dari 3 fase minyak dan air  dengan besaran droplet kurang dari 200 nanometer. Luasan permukaan yang besar dapat memberikan efek hidrasi, meningkatkan kemampuan kulit menyerap obat hingga mengurangi resiko peradangan jerawat, " jelasnya.

Keunggulan teknik nano emulsi, lanjut Putri, masih digabungkan lagi dengan teknik mikrofluidisasi yang dapat bekerja tanpa menaikkan temperatur sistem.

"Mengontrol besaran ukuran droplet nano emulsi ekstrak kulit durian sehingga dapat menghasilkan gel anti jerawat dengan daya serap lebih baik, " ucapnya.  

Meski masih dalam tahap penelitian lanjutan, gel anti jerawat ini tidak hanya menjadi bagi kulit anak muda. Namun juga sebagai jalan keluar menggunungnya sampah kulit durian yang banyak dijumpai saat musim panen tiba.

 


(TOM)

Berita Terkait