SURABAYA: Tenaga kesehatan kembali berduka di tengah lonjakan kasus covid-19. Dalam sehari, dua perawat di Jawa Timur meninggal akibat terpapar covid-19. Satu diantaranya meninggal dalam kondisi hamil 9 bulan.
Dua perawat yang meninggal dunia itu adalah Inayatul Fadilah, berusia 27 tahun, bertugas di Puskesmas Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan. Serta Ike Yulianti, 39 tahun, perawat yang bertugas di RSUD Mohammad Anwar, Kabupaten Sumenep.
Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Jawa Timur Nursalam, mengaku prihatin dengan terus bertambahnya tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat terpapar covid-19 dalam waktu berdekatan.
"Inayatul Fadilah meninggal dalam kondisi hamil 9 bulan setelah lima hari di rawat di RSUD Bangkalan dengan keluhan sesak nafas, " ungkap Nursalam.
BACA: Lambaikan Tangan, 8 Nakes Sumenep Terpapar Covid-19 Diangkut Perahu
Sedangkan perawat Ike Yulianti sebelumnya mengeluh sesak nafas dengan diagnosa covid-19 gejala berat dengan gagal nafas dan sempat menjalani perawatan di RSI Garam Kalianget selama enam hari.
Dengan kondisi ini, PPNI Jawa Timur meminta para tenaga kesehatan waspada dan tetap menjaga kondisi serta disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat terutama saat bertugas menangani pasien covid-19.
"Hampir seratus persen perawat di Jawa Timur sudah menjalani vaksinasi covid-19. Diduga perawat meninggal akibat tertular dari pasien covid-19 yang ditangani, " ujarnya.
Masyarakat juga diimbau agar tetap patuh protokol kesehatan. Sehingga bersama-sama mengurangi penularan covid-19 kepada para tenaga kesehatan.
(TOM)