BLITAR: Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso dipercaya menjadi salah satu Dewan Pakar Wilayah Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Jawa Timur masa khidmat 2023-2028.
Penunjukkan Rahmat Santoso sebagai Dewan Pakar HPN tertuang dalam SK Nomor 006 /Kep/A/DPP-HPN/II/2023 tentang Komposisi dan Personalia Dewan Pengurus Wilayah HPN Provinsi Jawa Timur tertanggal 14 Fabruari 2023 yang ditandatangi Ketua Umum DPP HPN, Dede Supriyadi Arief.
”Sesuai SK DPP HPN saya dipercaya menjadi salah satu Dewan Pakar Wilayah. Terima kasih atas kepercayaan ini, semoga saya bisa memberikan konstribusi bagi teman-teman pengusaha Nahdlyin, ” ujar Wabup Rahmat saat dikonfirmasi Sabtu 18 Februari 2023.
Sesuai SK, nama Wabup Blitar, Rahmat Santoso masuk menjadi salah satu dari 20 orang Dewan Pakar Wilayah HPN Jatim yang dilantik di Surabaya, Jumat malam, 17 Februari 2023. Selain Wabup Rahmat, ada 19 tokoh lain yang masuh Dewan Pakar HPN Jatim.
BACA: DPR Sepakat Biaya Haji Rp 49.8 Juta
Diantaranya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Prof Muhammad Bisri, KH Mahmud Ali Zain, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Bupati Pamekasan Badrut Tamam, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan Wabup Kediri Dewi Mariya Ulfa.
“Saya hadir di pelantikan. Selama memang sudah kenal beberapa ulama dan kiai di NU, jadi diminta membantu di HPN Jatim,” jelasnya.
Dalam susuan kepengurusan DPW HPN Jatim pertama Dewan Kehormatan Wilayah, Dewan Pakar Wilayah dan Dewan Pembina Wilayah. Kemudian Dewan Pengurus Wilayah, dimana untuk Ketua DPW HPN Jatim dijabat oleh Syamsul Hadi, Sekretaris Moh Subhan dan bendahara Afif Zamroni serta 22 divisi kelengkapan DPW.
Ditanya sebagai Dewan Pakar Wilayah apa program yang akan dilakukan, Wabup Rahmat menuturkan akan melaksanakan apa yang disampaikan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan dalam Forum Bisnis yaitu mengenai Perluasan Jaringan Bisnis Pengusaha Nahdliyin ke Negara -Negara Muslim Dunia, Memasuki Abad Kedua NU.
“Dimana Pak Zulhas (sapaan Zulkifli Hasan) menyampaikan mengenai peluang ekspor dan impor di wilayah Timur Tengah dan Afrika,” kata Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini.
Diterangkan Wabup Rahmat bahwa potensi yang dimiliki Indonesia sangat besar, maka dengan peningkatan ekspor diharapkan dapat menyeimbangkan neraca perdagangan.
“Khususnya ekspor Indonesia ke Timur Tengah dan Afrika, seperti kelapa sawit dan turunannya, perhiasan dan kendaraan bermotor,” terangnya.
Bahkan ditambahkan Wabup Rahmat, Mendag Zulhas yang juga Ketua Umum PAN mengajak HPN dan anggotanya untuk berpartisipasi pada Agenda Promosi Dagang Tahun 2023. Serta mengimbau HPN, untuk melakukan pembinaan terhadap UMKM.
“HPN Jatim juga diharapkan bisa meningkatkan kerja sama dan berkontribusi meningkatkan ekspor produk halal ke pasar dunia,” tandasnya.
(TOM)