Warga Pesisir Diminta Waspada Potensi Rob di Penghujung Tahun

Arsip Foto. Pengendara becak motor melintasi jalanan yang terendam banjir rob di daerah Muara Angke, Jakarta, Rabu (7/12/2022). (ANTARA FOTO/DARRYL RAMADHAN) Arsip Foto. Pengendara becak motor melintasi jalanan yang terendam banjir rob di daerah Muara Angke, Jakarta, Rabu (7/12/2022). (ANTARA FOTO/DARRYL RAMADHAN)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga wilayah pesisir pantai mewaspadai potensi rob di sejumlah daerah saat fenomena bulan baru dan perigee. Tinggi pasang air laut diprediksi meningkat di penghujung tahun.

"Adanya fenomena bulan baru pada 23 Desember 2022 dan perigee pada 24 Desember 2022 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo dikutip dari Antara, Rabu, 21 Desember 2022. 

Berdasarkan data pantauan tinggi muka air dan prediksi pasang surut, banjir rob berpeluang terjadi di wilayah pesisir Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Lampung, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Banten, dan utara DKI Jakarta.

Kemudian, daerah pesisir Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara, utara Papua, dan Papua Selatan juga menghadapi potensi banjir rob.

"Potensi banjir rob ini berbeda waktu hari dan jam di tiap wilayah," kata Eko.

Dia menjelaskan bahwa secara umum banjir rob akan berdampak pada kegiatan masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Di antaranya aktivitas bongkar muat di pelabuhan, kegiatan warga di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan informasi cuaca maritim dari BMKG," tutur dia.

Baca Juga: BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Cuaca Buruk Saat Nataru


(SUR)

Berita Terkait