Pramuka Jatim Gelar Persemi, Khofifah: Terobosan Kemah New Normal Pertama di Indonesia

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang juga Ketua Majelis Pembina Daerah (Mabinda) Pramuka Jatim memberi sambutan pembukaan Persemi di Jember (Foto / Clicsk.id) Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang juga Ketua Majelis Pembina Daerah (Mabinda) Pramuka Jatim memberi sambutan pembukaan Persemi di Jember (Foto / Clicsk.id)

SURABAYA : Perkemahan Sehat Era Pandemi (Persemi) digelar oleh Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur mulai Sabtu 27 Maret 2021 hingga Minggu 28 Meret 2021. Sejumlah tokoh hadir dalam acara yang digelar di City Forest and Farm, Kaliurang, Jember itu.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang juga Ketua Majelis Pembina Daerah (Mabinda) Pramuka Jatim, mengapresiasi Persemi tersebut, karena memenuhi protokol kesehatan.

"Persemi adalah sebuah terobosan yang diinisiasi Kwarda Jatim yang akan menjadi referensi Pramuka di Indonesia. Bahwa ada referensi perkemahan pandemi dengan tetap menjaga protokol kesehatan," ujar Khofifah dalam sambutan di acara pembukaan Persemi.

Khofifah menilai, Persemi menjadi terobosan dari Kwarda Pramuka, sesuai arahan Presiden Jokowi.

"Saat ini kita harus melakukan inovasi dan langkah-langkah yang out of the box. Presiden terus mengulang pesan ini agar kita mulai dengan perilaku yang normal hari ini dengan banyak melakukan inovasi, smart shortcut. Harus cerdas, melakukan langkah cepat dan tepat," tuturnya

Khofifah juga menilai, Pramuka selama ini telah membuktikan darma baktinya dengan tidak pernah lelah melayani masyarakat.

"Setiap ada banjir, selalu ada Pramuka di sana. Begitu kuat dedikasi saat negara membutuhkan, Pramuka selalu hadir. Saya ingin hal-hal tersebut akan terus dijaga Pramuka dimanapun dan kapanpun," kata mantan Mensos ini.

Sementara itu, Ketua Kwarda Pramuka Jatim, Arum Sabil menyatakan kegiatan Persemi ini akan menjadi model dari kegiatan Pramuka selanjutnya di masa pandemi.

"Memaknai pesan tegas kakak Khofifah, agar Pramuka selalu mengisi ruang kosong antara rumah dan sekolah. Di rumah ada orang tua dan di sekolah ada guru. Kita pramuka mengisi di antaranya tersebut. Pesan ini sejalan pula dengan pesan Ketua Kwarnas, bahwa Pramuka harus terus berbakti kepada negeri tanpa henti," tutur Arum.

Kondisi Pandemi yang masih berlangsung, menurut Arum menuntut semua pihak untuk cerdas menghadapi dan beradaptasi. Digelarnya Persemi dengan disiplin prokes, menurut Arum, juga untuk menjawab keresahan orang tua.

"Sering kami mendengar keresahan orang tua yang mengkhawatirkan tumbuh kembang anaknya. Di antaranya adalah terbentuknya karakter negatif yang berdampak pada kesehatan," katanya.

Semakin kuatnya pengaruh gadget bagi generasi muda, dikhawatirkan membawa ancaman kesehatan, sperti obesitas. Karena itu, pihanya berharap Pramuka tetap produktif dan memberikan manfaat dengan mengisi ruang kosong sekolah dan ruma. Dia juga berharap Persemi bisa bermanfaat dengan menjadi model interaksi dalam pendidikan sosial di era pandemi.

"Manusia tidak akan bisa hidup normal jika berpisah dari alam karena manusia bagian dari alam. Ikhtiar adalah sebuah kewajiban," katannya.

 


(ADI)

Berita Terkait