Mencicipi Kolak Srikaya, Hanya Dijual di Bulan Ramadan

Kolak srikaya menjadi minuman laris di bulan Ramadan (Foto / Metro TV) Kolak srikaya menjadi minuman laris di bulan Ramadan (Foto / Metro TV)

SIDOARJO : Kolak adalah salah satu menu yang sangat pas disantap saat berbuka puasa. Di Kabupaten Sidoarjo, ada kolak srikaya. Uniknya minuman ini hanya dibuat dan dijual di bulan ramadan.  Kolak inipun banyak diserbu warga, saat sore menjelang berbuka puasa.

Sebenarnya tidak ada yang khusus atau istimewa dengan kolak srikaya yang dibuat salah satu keluarga di Sidoarjo ini. Sebab sama dengan kolak pada umumnya yang ada di tempat lain di Indonesia. Namun uniknya, meski dinamai kolak srikaya ternyata tidak ada buah srikaya di dalamnya.

Bahan kolak srikaya dan pembuatannya mudah seperti kolak pada umumnya. Bahannya mulai dari santan, gula, garam, hingga pandan dengan isian pisang, kolang kaling dan roti. Mungkin yang membedakan ada telur ayam di kolak ini. Untuk pembuatannya memiliki cara khusus, yaitu kolak dikukus dengan mangkok selama 20 hingga 30 menit. Setelah dikukus terus dimasukkan wadah plastik dan siap dijajakan. Seharinya dibatasi hanya membuat sekitar 100 bungkus.

Kolak srikaya ini dibuat turun temurun oleh sebuah keluarga di kawasan religi Kampung Kauman, Kecamatan Sidoarjo.  Minuman khas Ramadan ini sudah dibuat turun-temurun. Kali ini sudah generasi ketiga yang melanjutkan. Dia adalah Rafi Ahmad. Menurutnya,  kolak srikaya ini selalu diserbu warga setiap sore saat warga ngabuburit menunggu buka puasa.

"Kawasan religi ini  memang banyak didatangi warga setiap bulan ramadan, khususnya jelang buka puasa," terangnya.

Menurut warga, kolak srikaya sangat enak untuk berbuka puasa. Rasanya manis, enak, gurih dan legit membuat kolak ini selalu ditunggu saat bulan Ramadan. Anda mungkin tertarik? bisa datang ke kawasan religi masjid kauman. Harganya standar hanya Rp6 ribu per bungkus.

 

 


(ADI)

Berita Terkait