Bus AKAP Dihentikan di Suramadu, Penumpang Positif Covid-19

Bus AKAP tujuan Jakarta dan Bandung dihentikan di Pos Penyekatan Suramadu. (metrotv) Bus AKAP tujuan Jakarta dan Bandung dihentikan di Pos Penyekatan Suramadu. (metrotv)

SURABAYA: Meningkatnya kasus covid-19 di Bangkalan dan temuan tiga varian India, membuat petugas gabungan dari Pemkot Surabaya memperketat pengawasan dan tes swab massal di pos penyekatan Suramadu. 

Tidak hanya pengendara, kali ini petugas menghentikan seluruh bus penumpang antarkota antarprovinsi (AKAP) yang melintas dari Madura menuju tujuan Jakarta dan Bandung. 

Para penumpang bus tujuan jarak jauh ini diminta menunjukkan surat bebas covid-19. Bagi yang tidak bisa menunjukkan,  diminta turun dan wajib menjalani tes swab antigen. 

Hasilnya, petugas menemukan beberapa penumpang bus positif covid-19 hasil tes swab antigen.  Mereka langsung dibawa ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk menjalani isolasi dan tes swab PCR. 

BACA: 18 Hari di Surabaya, Puluhan CPNS Tulungagung Positif Covid-19

"Sedangkan bagi yang negatif swab antigen diizinkan untuk melanjutkan perjalanan kembali, " ujar AKBP  Ganis Setyaningrum,  Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. 

Selain itu, lanjut AKBP Ganis penambahan sejumlah personel dilakukan untuk ditempatkan di beberapa sudut pos penyekatan Suramadu.

"Tujuannya, agar seluruh warga yang melintas jembatan suramadu dari Madura ke arah Surabaya tidak ada yang lolos screening dan wajib menjalani tes swab, " ujarnya.  

Langkah ini dilakukan untuk menekan laju penyebaran covid-19 dari Bangkalan masuk ke Surabaya menyusul kasus covid-19 yang terus naik. Selain itu juga adanya temuan tiga sampel positif covid-19 varian baru dari India dari pos penyekatan Suramadu. 


(TOM)

Berita Terkait