MALANG : Penyebaran covid-19 di Kota Malang belum terkendali. Usai muncul klaster perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau, Tlogomas dengan 22 warga positif. Kini 9 warga Jalan Lowokdoro, Gang IV, Kota Malang dinyatakan terkonfirmasi positif.
Ketua RT setempat Agung Harianto mengatakan, awalnya kasus ini bermula dari warga bernama Ngartono (83). Mendiang meninggal dunia pada hari Raya kedua atau Lebaran +1 kemarin.
“Sebelumnya sudah dari rumah sakit. Beliau sering di rumah tidak pernah kemana-mana. Tapi beliau sering ke RSSA untuk cek jantung. Pas balik rumah sakit itu tiba-tiba ada kabar dia positif. Lalu meninggal pas hari raya itu,” kata Agung Harianto, Selasa, 25 Mei 2021.
Baca Juga : Muncul Klaster Mudik Malang, 10 Warga seRT di Malang Positif, 1 Meninggal
Kasus penyebaran kemudian ditelusuri, dan diketahui istri Ngartono, adik Ngartono sekaligus istrinya terpapar covid-19. Kebetulan, mereka tinggal satu rumah. Agung mengungkapkan, saat lebaran sebenarnya tidak ada kunjungan antar warga ke rumah-rumah. Tetapi akhirnya diketahui 9 orang positif covid-19.
“Jadi di rumahnya itu ada dua kepala keluarga. Mobilisasi sebenarnya minim, bahkan tidak ada hari raya, lockdown kasarannya. Tidak ada kunjungan ke rumah,” ujar Agung.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan Logistik BPBD Kota Malang, Nur Azmi mengatakan Ngartono diduga terpapar dari istrinya karena mobilitasnya yang tinggi sering keluar rumah dan berinteraksi dengan orang lain. Dari sinilah akhirnya diketahui klaster perkampungan ini muncul.
“Diketahui, istrinya ini sering keluar ke saudaranya di Plaosan. Terakhir, dia habis jenguk orang sakit di Gadang. Kemungkinan dia tertular lebih dulu, lalu menulari suaminya, Pak Ngartono ini. Saat ini (warga) beberapa masih dirawat di Safe House (Jalan Kawi), dan sudah ada yang pulang juga,” tandas Nur Azmi.
(ADI)