Kementerian ESDM Akan Bangun Jaringan Gas Rumah Tangga di Lumajang

Master plan pembangunan jaringan gas rumah tangga di Lumajang (Foto / Metro TV) Master plan pembangunan jaringan gas rumah tangga di Lumajang (Foto / Metro TV)

LUMAJANG : Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan membangun jaringan gas bumi untuk rumah tangga di Kabupaten Lumajang. Rencana ini disampaikan Ditjen Mintak dan Gas Bumi Kementerian ESDM saat video converence dengan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, Jumat 15 Oktober 2021. Rencananya, pembangunan jaringan gas rumah tangga akan mulai dibangun pada tahun 2022.

Untuk membangun proyek ini, Kementerian ESDM menugaskan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN). Selain membangun PGN nantinya juga akan mengendalikan pengoperasian jargas di Lumajang. "Saya bersyukur karena dengan jaringan gas sampai di Lumajang akan ada distribusi yang lebih mudah. Harapan kami tidak ada lagi kelangkaan gas," ujar Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

Thori mengaku Pemkab Lumajang mendukung penuh rencana Kementerian ESDM tersebut. Dia menilai rencana pembangunan jargas rumah tangga tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat Lumajang karena dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar bagi rumah tangga yang lebih aman, bersih dan efisien.

Baca Juga : Syaikhona Kholil Patut Bergelar Pahlawan Nasional

"Bila ini segera dilakukan langkah teknis, kami Pemkab Lumajang menyiapkan sepenuhnya hal-hal yang berkenaan dengan kebijakan maupun kewenangan Pemkab Lumajang apakah berkenaan dengan perizinan, sarana teknis lain dengan senang hati akan kami support. Prinsipnya kami welcome dan terima kasih atas inisiasi ini," ujarnya.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi, Noor Arifin Muhammad menjelaskan tahun depan akan dibangun jargas untuk 4000 sambungan rumah tangga. Pemanfaatan jargas akan menghemat pengeluaran rumah tangga dibandingkan tabung LPG 3 kg. Selain itu, program jargas juga akan menghemat subsidi LPG 3 kilogram dalam APBN.

"Kerjasama dengan Pemda dan jajaran pak bupati sampai ke bawah menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan baik kontruksi maupun saat beroperasi," terangnya.


(ADI)

Berita Terkait