5 Makanan Ini Wajib Tersaji saat Imlek, Sarat Makna Hidup

Menu perayaan Imlek yang wajib ada di meja makan (Foto / Istimewa) Menu perayaan Imlek yang wajib ada di meja makan (Foto / Istimewa)

SURABAYA : Perayaan Tahun Baru Imlek pada 1 Febuari 2002 sudah dinanti oleh warga Tionghoa di Indonesia. Nantinya dalam perayaan tersebut ada beberapa makanan yang memang wajib disajikan dan disantap bersama keluarga.  Berikut 5 jenis makanan khas wajib disediakan saat Imlek.

1. Kue keranjang

Kue keranjang dalam bahasa chinanya nian gao adalah sejenis puding tradisional Cina yang terbuat dari beras ketan, tepung gandum, garam, air, dan gula. Makanan khas ini wajib loh disajikan setiap perayaan Imlek. Nian gao lebih populer di Cina bagian timur seperti Jiangsu, Zhejiang, dan Shanghai, karena pengucapan katanya sama dengan "tahun yang lebih sejahtera".

2. Jeruk mandarin

Salah satu buah yang juga wajib tersaji yaitu jeruk mandarin. Menjelang Imlek buah jeruk mandarin baik kecil maupun besar pasti banyak ditemukan di pasar-pasar. Jeruk mandarin besar menggambarkan kekayaan, sedangkan jeruk jenis kecil menggambarkan keberuntungan karena kedua jenis jeruk ini adalah buah yang berlimpah di China.

Baca Juga : Sambut Imlek, The G Flavours Sajikan Menu Khusus

3. Mie

Salah satu bahan masak yang wajib tersaji kala tahun baru Imlek adalah mie. Biasanya mie dimasak sesuai selera, yakni ditumis dengan toping seafood udang atau bakso. Bentuk mie yang panjang memberi harapan umur yang panjang bagi yang memakannya. Katanya nih, saat memakan mie di hari imlek, Anda harus menyantap hingga ujung terakhir.

4. Ikan Bandeng

Ikan dengan ukuran jumbo saat Imlek sangat diburu. Umumnya menyantap ikan bandeng karena memiliki banyak duri. Tapi ternyata dalam perayaan Imlek, ikan berduri tersebut dipercaya sebagai lambang kemakmuran.

5. Manisan kolang-kaling

Kolang-kaling ternyata bukan hanya disantap saay puasa Ramadhan. Pada perayaan Imlek, manisan kolang-kaling wajib disajikan karena sarat makna. Warna yang putih memiliki arti dan harapan agar manusia yang menyantapnya selalu berpikiran jernih.

 


(ADI)

Berita Terkait