SURABAYA: Siapa yang kenal Sate (Satai) Madura.  Hampir semua orang pasti sudah pernah merasakan makanan khas dari Pulau Garam ini. Bukan hanya soal rasanya, tapi juga bentuk gerobaknya yang unik.

Ya, di semua kota di Indonesia pasti sudah pernah melihat penjual sate dengan gerobak berbentuk kapal atau perahu. Nah, dipastikan itu adalah sate Madura. Bukan hanya unik,  ternyata gerobak sate Madura ini juga sarat filosofi.

Ada beberapa versi dari penggunaan gerobak berbentuk perahu ini. Alasan pertama adalah kesan dari banyak orang saat mendengar kata Madura. Namanya pulau, pasti ada lautan. Ini juga berlaku bagi Madura yang dikelilingi lautan. Jadi, pedagang sate dari Madura memilih perahu karena menganggapnya bisa mewakili identitas Madura.

Versi lain dari penggunaan gerobak berbentuk kapal ini adalah sebagai ciri khas yang membedakan penjual satai Madura dengan sate dari daerah lainnya. Tidak hanya menandakan bahwa sate Madura memiliki cita rasa tersendiri, bentuk kapal gerobaknya juga bisa menjadi pemererat persatuan antar para pedagang sate Madura di tanah perantauan.

Artinya, kalau ada pedagang sate Madura melihat pedagang lain yang memakai gerobak berbentuk perahu, mereka bisa saling menyapa atau bahkan saling membantu.

Selain itu, warga Madura yakin jika nenek moyang meraka adalah seorang pelaut hebat sekaligus juga pembuat perahu andal.  Nah, kehebatan nenak moyang  itu dituangkan dalam bentuk gerobak  perahu. Mereka mengayuh atau mendorong gerobak dengan penuh semangat bak seorang pelaut mengarungi samudera. Tee..Sateeeee....!!

(TOM)