MAGETAN : Sebanyak 26 atau separuh lebih SMP negeri di Kabupaten Magetan, Jawa Timur tak memenuhi pagu murid dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2020. Hanya saja, kondisi itu dianggap wajar lantaran jumlah lulusan SD lebih sedikit dibanding kebutuhan SMP.
Data dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga atau Dikpora Kabupaten Magetan menunjukkan sebagian besar sekolah tidak bisa memenuhi pagu siswa yang telah ditentukan.
"Total jumlah SMP Negeri di Magetan sebanyak 39. Namun hanya 13 SMP yang memenuhi pagu," ungkap Kasi Pendidikan Dasar (Dikdas) Suruso.
Menurutnya, banyaknya SMP negeri yang tidak memenuhi pagu murid itu disebabkan karena jumlah lulusan SD tidak sebanding dengan kebutuhan SMP.
"Jadi hal itu wajar saja," ujarnya.
Selain jumlah lulusan SD yang tidak sebanding dengan kebutuhan SMP, tak terpenuhinya pagu tersebut juga disebabkan karena banyaknya sekolah swasta yang bermunculan.
"Sehingga calon murid ini menyebar ke sejumlah sekolah tak hanya di negeri saja, tetapi juga swasta terlebih lembaga pendidikan yang dinaungi oleh Kemenag," pungkasnya.
(ADI)