SURABAYA : Dominasi pasar smartphone global Android telah menyusut selama empat tahun terakhir. Sementara iOS terus meningkatkan market share-nya secara keseluruhan. OS Android Google adalah yang paling banyak digunakan di dunia, dengan semua jenis pembuat smartphone mengandalkan sistem operasi seluler untuk memberikan daya pada perangkat mereka.
Dengan demikian, tidak mengherankan jika Android menguasai sekitar dua pertiga pasar seluler. Tapi, data baru dari StockApps menunjukkan Google tidak boleh mengaggap remeh keunggulannya. Android mengusai 77,32 persen pasar OS global pada Juli 2018. Per Januari 2022, empat tahun kemudian, persentase itu turun menjadi 69,74 persen, sebagaimana dikutip dari Mac Rumors.
Sementara itu, selama periode empat tahun yang sama, adopsi iOS global tumbuh dari 19,4 persen menjadi 25,49 persen, meningkat sebanyak 6 persen. Menurut analisis StockApp, sisa 1,58 persen yang hilang dari Android jatuh ke tangan pengembang OS skala kecil lainnya.
Baca juga : Cegah Pelecehan, Twitter Bakal Gandeng Aplikasi Pihak Ketiga
Pergeseran marjinal dalam pangsa sama sekali tidak menunjukkan bahwa dominasi Android berada di bawah ancaman, tetapi meskipun ada laporan penjualan iPhone SE yang mengecewakan, ini adalah tanda positif bagi Apple bahwa strateginya yang lebih luas untuk mendiversifikasi jajaran iPhone dan iPad membayar dividen dalam ruang yang sangat kompetitif.
Analisis StockApps juga mencakup perincian geografis yang menarik dari dominasi OS. Misalnya, di Afrika, di mana perangkat Apple lebih mahal, 84 persen dari semua smartphone menjalankan Android, sementara iOS menyumbang sekitar 14 persen dari perangkat di benua itu. Ini adalah cerita serupa di Asia dan Amerika Selatan, di mana Android masing-masing mengambil 81 persen dan 90 persen. Sebaliknya, pangsa iOS adalah 18 persen di Asia dan 10 persen di Amerika Selatan.
(ADI)
