SURABAYA : Empat anak yang masih berusia 15 tahun berhasil lulus Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 dan diterima di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Mereka akan bergabung dengan 1.374 calon mahasiswa lainnya dari berbagai kota di Indonesia.
Keempat pelajar itu ialah Ainiyah Hasna Fadhilah dari MAN 2 Kota Madiun. Dia diterima di Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat Unair. Hasna Azizah dari SMAS International Islamic High School (IIHS) DKI Jakarta. Dia diterima di Prodi Ilmu Hukum.
Kemudian, Risqi Nabila Ramadhani dari SMAN 1 Ponorogo diterima di Prodi Kedokteran. Terakhir, Anditya Azzahra dari SMAN 1 Taman Sidoarjo dan diterima di Prodi Farmasi.
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Mohammad Nasih mengatakan, total peminat pendaftar SNMPTN di Universitas Airlangga mencapai 18.154 peserta dari 3.411 sekolah dari seluruh Indonesia. Jumlah peserta yang diterima 1.374 yang terdiri atas peserta dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah 334 orang.
Pada SNMPTN kali ini, jumlah peserta perempuan yang lulus mencapai 78,60 persen dari total seluruh peserta yang lulus. Jumlahnya tepat 1.080 orang.
"Prodi yang jelas terbanyak menerima lulusan perempuan adalah Kebidanan, yaitu 100 persen mahasiswanya perempuan. Kemudian diikuti Prodi Ilmu Administrasi Negara, Matematika, Gizi, Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat," kata Mohammad Nasih, Rabu 24 Maret 2021.
Pada SNMPTN kali ini sejumlah prodi menerima peserta KIP sehingga banyak kesempatan yang bisa diambil oleh calon mahasiswa. Prodi yang menerima jumlah lulusan KIP Kuliah terbanyak Biologi.
"Dari 22 kursi SNMPTN, 12 di antaranya atau 54,55 persen adalah lulusan dengan KIP Kuliah," ujarnya.
Selain prodi Biologi, ada 10 prodi lain yang cukup banyak menerima KIP Kuliah antara lain Ekonomi Pembangunan, Manajemen, Ekonomi Islam, Kesehatan masyarakat, Keperawatan, Akuntansi, Biologi, Sosiologi, Ilmu Hukum, Teknologi informatika dan Teknologi Hasil Perikanan.
"Persentasenya bervariasi, antara 15,38 persen di Prodi Hukum sampai 54,55 persen di Prodi Biologi," katanya.
Lokasi universitas rupanya juga memengaruhi jumlah asal daerah peminat SNMPTN ini. Tercatat, jumlah peserta yang lulus SNMPTN paling banyak juga berasal dari Provinsi Jawa Timur, yaitu 1.156 peserta atau sekitar 84,06 persen dari total yang diterima.
Selain dari Provinsi Jawa Timur, mahasiswa yang diterima dari 10 provinsi lain juga jumlahnya cukup banyak, antara lain Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Banten, Sumatra Barat, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Riau.
"Surabaya menduduki peringkat pertama sebagai asal kota dari peserta yang lulus SNMPTN, jumlahnya mencapai 399, atau 34,7 persen dari total peserta SNMPTN yang diterima di Unair," pungkasnya.
(ADI)