GRESIK: Hanya gara-gara jajan di kantin lain, belasan siswa Madrasah Tsanawiyah (Mts) Nurul Islah di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, ditampar oleh kepala sekolah. Orang tua siswa tidak terima dan akhirnya melaporkan ke polisi.

Kejadian ini bermula, pada hari Selasa 3 Januari 2023,  belasan siswa dianggap melanggar aturan karena membeli jajan di kantin lain, yakni di SMK satu kawasan yang masih dalam naungan satu yayasan.

Para siswa dihukum hingga ditampar di bagian kepala. Kabarnya, akibat tindak kekerasan kepala sekolah, beberapa siswa sampai jatuh pingsan. Tak terima, para orang tua siswa yang menjadi korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Manyar.

BACA: Bacok Korban, Begal Sadis Jombang Ditembak Polisi

Ali Muchsin, Ketua Yayasan Nurul Islah mengatakan jika kedua belah pihak sudah saling memaafkan di kantor polisi. Namun proses hukumnya sepenuhnya diserahkan ke pihak kepolisian.

"Kami sudah memberhentikan kepala sekolah, dan mendatangkan psikolog untuk membantu trauma healing bagi para korban, agar tidak semakin trauma dan bisa kembali melanjutkan proses belajar, " ujarnya.   

(TOM)