SURABAYA : Pada awal era smartphone aplikasi adalah hal baru. Saat itu, ada sejumlah aplikasi aneh yang pada dasarnya dirancang untuk memamerkan apa yang bisa dilakukan smartphone. Salah satu aplikasi yang ada di luar sana adalah iBeer, aplikasi yang meniru aksi minum satu pint bir saat Anda memiringkan ponsel.
Sekarang dalam sebuah wawancara dengan majalan Mel, kreator aplikasi asli, Steve Sheraton telah membagikan detail tambahan tentang bagaimana aplikasi itu. Dia juga menjabarkan seberapa banyak uang yang dihasilkan pada puncaknya. Menurut Sheraton, dia mengungkapkan iterasi asli dari aplikasi pertama kali dibuat untuk Palm Pilot.
Tapi karena perangkat tidak memiliki akselerometer, pada dasarnya itu adalah video yang pengguna harus mengatur waktu dengan sempurna untuk meniru efeknya. Sheraton kemudian membawanya ke iPhone di mana dia menjualnya sebagai video, dan semua ini sebelum Apple memiliki ide untuk App Store. Begitu mereka melakukannya, Sheraton mengatakan mereka melihat videonya dan mendorongnya untuk mengubahnya menjadi sebuah aplikasi.
Baca Juga : Update iOS 15.3 Bawa Perbaikan Keamanan
“Akselerometer terus mengukur sudut ponsel versus cakrawala. jadi dengan menambatkan garis antara cairan dan busa ke cakrawala, Anda dapat memindahkan ponsel Anda ke segala arah dan sepertinya diisi dengan cairan," katanya sebagaimana dikutip dari Ubergizmo.
Sheraton mengklaim aplikasi tersebut melesat ke posisi pertama pada hari pertama dan bertahan di sana selama sekitar satu tahun. Pada masa puncaknya aplikasi menghasilkan antara 10.000-20.000 dolar AS atau Rp143 juta- Rp286 juta sehari. Aplikasi ini masih ada tetapi Sheraton telah menyerahkan pengembangannya kepada perusahaan yang dia bantu bentuk.
(ADI)