NGAWI : Kebutuhan blangko KTP elektronik atau e-KTP menjelang pilkada Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada 9 Desember 2020 dipastikan aman. Dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Dipendukcapil) setempat mengklaim menyiapkan sebanyak 8 ribu keping blanko untuk cetak KTP pemilih baru.
Kepala Dispendukcapil Ngawi, Sugeng memastikan untuk ketersediaan blanko e-KTP masih aman. Terlebih didukung dengan ketersediaan blangko yang ada di pemerintah pusat juga aman.Menurutnya beberapa hari lalu sempat mengikuti video conference dengan pihak Dirjen dukcapil di kementerian dalam negeri.
"Hasil rapat tersebut dinyatakan jika tahun ini akan menambah ketersediaan blanko sebanyak 25 juta keping. Ngawi juga mendapatkan jatah itu," ungkapnya.
Karena itu, pihaknya yakin kebutuhan blangko e-KTP di Ngawi aman sampai akhir tahun Nanti. Apalagi dari jumlah data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) yang dia terima sebanyak 716.714 jiwa tidak semuanya membutuhkan e-KTP baru.
"Jumlah itu dengan asumsi pilkada diselenggarakan pada 23 September. Namun meski diundur 9 Desember kemungkinan ada penambahan hanya saja jumlahnya sangat sedikit," pungkasnya.
Meski tidak mengetahui jumlah pasti pemilih pemula, namun Dispendukcapil memperkirakan tidak sampai 20 ribu jiwa. Hal itu didasarkan pada jumlah siswa smk dan smk di Ngawi sekarang.
(ADI)