Korsleting listrik, Rumah di Sitobondo Ludes Terbakar

Kepulan asap api masih membara dari dalam rumah di Desa Wringin Anom, jalur Pantura Asembagus, Situbondo Kepulan asap api masih membara dari dalam rumah di Desa Wringin Anom, jalur Pantura Asembagus, Situbondo

SITUBONDO: Diduga akibat korsleting listrik, satu rumah di Desa Wringin Anom, jalur Pantura Asembagus, Situbondo, Jawa Timur ludes dilalap si Jago Merah, Jumat malam, 11 September 2020.  

Terbatasnya pemadam kebakaran membuat api dengan cepat meludeskan seluruh isi bangunan rumah milik Slamet, 50 tahun. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena  pemilik rumah sedang keluar. Namun kerugian mencapai puluhan juta.

Saat kejadian, pemilik rumah diketahui masih berada di bengkel tak jauh lokasi kebakaran. Api diketahui warga muncul dari bagian dalam rumah.  sempat terdengar suara letusan kecil sebelum api berkobar hingga membuat seluruh aliran listrik di sekitarnya padam total.

Warga bergantian mendobrak pintu rumah agar barang-barang yang terbakar  bisa segera dipadampakan.  Kobaran api diketahui warga terus meludeskan isi perabot rumah seperti meja, sofa dana juga lemari.

Petugas pemadam kebakaran harus berjibaku memadamkan api karena minimnya ventilasi rumah  sehingga haus mendobrak pintu dan juga jendela.  Sementara puluhan warga terus berupayaberusaha memadamkan api dengan air ember.

Api langsung membesar meruntuhkan atap bangunan yang terbuat dari kayu ini. Petugas pemadam kebakaran sempat kewalahan memadamkan api karena banyaknya warga yang menyemut di lokasi.

Terbatasnya pemadam dan kapasitas air yang dimiliki membuat warga pun bergotong royong mengambil air dari sungai untuk memadamkan api di bagian dalam rumah. Truk berisi dua tangki air minum juga didatangkan warga demi membantu pemadaman.

Setelah satu jam pemadaman akirnya petugas pemadam dibantu warga berhasil mengendalikan api. Meksi tak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan  juta rupiah.

Musibah ini pun juga sempat membuat lalu lintas jalur pantura Surabaya- Banyuwnagi macet sejauh  satu kilometer akibat banyaknya wraga yang berkerumun melihat kebakaran.

 


(TOM)

Berita Terkait