Terungkap 4 Korban Tewas Mobil Ditabrak Kereta di Pasuruan Ternyata Rombongan Mahasiswa

Kondisi mobil Honda Civic yang ditumpangi 4 remaja remuk usai dihantam kereta di Pasuruan (Foto / Metro TV) Kondisi mobil Honda Civic yang ditumpangi 4 remaja remuk usai dihantam kereta di Pasuruan (Foto / Metro TV)

PASURUAN : Kecelakaan maut terjadi di perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan Jalan Dusun Rokepuh, tepatnya di depan Yonkav 8 Pasuruan, Desa/Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu 14 November 2021. Dalam peristiwa ini, empat penumpang mobil Honda Civic berpelat nomor N 1511 WT tewas ditabrak Kereta Api Komuter.

Para korban luka cukup berat, tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan seorang saat menjalani perawatan di rumah sakit. Kondisi mobil yang mereka tumpangi juga tampak hancur tak berbentuk. Kanit Lakalantas Polres Pasuruan Ipda A Kunaefi mengatakan, mobil berpenumpang empat orang yang merupakan rombongan mahasiswa ini melaju dari arah Probolinggo ke arah Surabaya.

Setiba di lokasi kejadian, mobil yang dikemudikan Muhammad Ifan Amar (18) warga Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan berbelok ke arah kiri menyeberangi perlintasan kereta. Saat itulah terjadi kecelakaan mengerikan mobil ditabrak kereta api komuter yang melintas.

"Diduga karena kurang hati-hati dan memerhatikan sekitar, pada saat yang sama melaju kereta komuter dari arah timur ke barat," kata Kunaefi, Senin 15 November 2021.

Baca Juga : Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Pasuruan : Mobil Terpental Hingga 20 Meter

Karena jarak yang terlalu dekat, kecelakaan pun tak terhindarkan. Mobil Honda Civic hancur ditabrak kereta api komuter yang tengah melaju kencang. "Saat melintas di perlintasan kereta api mobil tertabrak kereta yang melaju dari arah timur ke barat," katanya.

Akibat kejadian ini tiga orang penumpang tewas seketika di lokasi kejadian, termasuk pengemudi. Dua korban lainnya yakni Gofal Mahendra (19) warga Desa Pekoren, Kecamatan Rembang dan Novita Yanti (18) warga Desa Kedungboto, Kecamatan Beji. Kemudian satu orang penumpang lagi yaitu Risma Nuroniyah (18) mengalami luka berat di sejumlah bagian tubuhnya. Risma sempat dibawa ke RSUD Bangil dan mendapat perawatan.

"Namun nyawanya tak tertolong. Korban meninggal dunia di rumah sakit," katanya.

 


(ADI)

Berita Terkait