Viral, Dua Sejoli Menikah di Perahu Saat Banjir

Tangkapan layar saat dua sejoli menikah di perahu saat banjir (Foto / Metro TV) Tangkapan layar saat dua sejoli menikah di perahu saat banjir (Foto / Metro TV)

LAMONGAN: Meski di tengah kondisi banjir yang tak kunjung surut, hal itu tak mengurungkan niat dua sejoli di Desa Morocalan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan untuk tetap menikah. Bahkan, momen sakral pasangan pengantin yang diabadikan dalam video berdurasi 22 detik itu pun viral dan menuai banyak komentar di media sosial.

Di video yang diunggah, tampak pasangan pengantin tersebut berada di atas perahu untuk menuju rumah mempelai. Hal itu lantaran banjir selama sepekan lebih masih menggenangi jalan desa setempat. Selain pasangan pengantin, tampak seorang anak kecil yang juga naik di perahu tersebut. Sementara, di depan perahu, terlihat seorang pria yang bertugas mengarahkan perahu ini menyusuri jalan menuju kediaman mempelai.

Kepala Desa Morocalan, Ridwan, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa ini. Menurutnya, adegan pengantin yang naik perahu tersebut memang terjadi di desanya. “Iya, acara pernikahan ini berlangsung di Dusun Moro, Desa Morocalan. Pasangan bahagia yang menikah itu adalah Ahmad Hadi Susiswo dan Nurul Izzati,” kata Kades Ridwan, Jumat 31 Desember 2021.

Baca Juga : Polda Jatim Tuntaskan 26.144 Penyidikan, Nomor 2 di Indonesia

Ridwan mengaku, acara pernikahan yang kini viral di media sosial itu berlangsung pada Kamis 30 Desember 2021. Ia menambahkan, alasan digunakannya perahu oleh mempelai pengantin ini lantaran jalan di desanya terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.

“Untuk lokasi hajatannya tak kebanjiran, namun jalan desa terendam banjir setinggi lutut orang dewasa. Mempelai pengantin ini, yang perempuan warga Dukun, Gresik, dan yang laki-laki warga Morocalan,” terangnya.

Lebih rinci, Ridwan berkata, jalan desa yang harus dilalui pasangan pengantin ini tergenang banjir setinggi kurang lebih 70 meter. Bahkan, imbuh Ridwan, di rumah mempelai tak dipasang terop karena banjir. “Gak ada terop, karena banjir,” tandasnya.

Sekadar diketahui, Desa Morocalan saat ini memang tengah dilanda banjir akibat luapan air dari Sungai Bengawan Njero. Tidak hanya jalan, sejumlah rumah warga dan tambak di desa ini pun terendam banjir.


(ADI)

Berita Terkait