MALANG: Dua unit pesawat angkut militer dikerahkan untuk mempercepat proses pendistribusian bahan bantuan makanan bagi korban gempa di wilayah Malang Selatan dan Blitar, Jawa Timur.
Dua pesawat milter itu masing-masing jenis C-130 Hercules nomor ekor A1337 dengan pilot Letkol Penerbang Banu. Satu lagi pesawat Cassa nomor registrasi A-2112 dengan pilot Letkol Penerbang Arif.
Sejak Rabu dini hari, 14 April 2021, puluhan personel Lanud Abdul Rahman Saleh Malang sudah mempersiapkan misi dropping bantuan paket sembako bagi warga terdampak gempa Malang Selatan.
Setidaknya ada 1,3 ton bahan makanan terdiri dari beras, mie instan, ikan kalengan, susu gula serta minuman yang dibagikan kepada masyarakat.
Bahan makanan tersebut dibagi dalam 2 kemasan utama. Berupa helibox dan spundbond atau kotak kayu. Kemudian dijatuhkan dari ketinggian tertentu menggunakan parasut.
Sulitnya akses jalan dan jarak menjadi alasan TNI Angkatan Udara menerjunkan bantuan tersebut melalui udara.
"Kita terjunkan bantuan dari pesawat untuk mempercepat penyaluran bantuan kepada warga terdampak gempa, " ujar Danlanud Abdul Rahman Saleh Malang, Marsma TNI Wayan Superman.
Pada misi hari ini, Desa Senggreng, Sumber Pucung, Kabupaten Malang dan Desa Ponggok, Kabupaten Blitar menjadi terget utama penerjunan bantuan dari udara.
"Nantinya bantuan paket sembako melalui udara ini bakal dilakukan kembali jika warga korban bencana kembali membutuhkan, " tandasnya.
Selain misi penerjunan bantuan melalui udara, Lanud Abdul Rahman Saleh Malang juga mengerahkan personelnya ke lokasi terdampak gempa.
Mulai dari membantu evakuasi korban, pendirian tenda pengungsian, pembersihan puing bangunan serta pemetaan daerah terdampak berupa photografi udara menggunakan 2 pesawat intai super tucano.
(TOM)