Memilukan! Bidan Meninggal Susul Bayinya, Terpapar Covid-19

Jenazah Sri Wahyuni dilepas rekan kerja dengan taburan bunga. (metrotv) Jenazah Sri Wahyuni dilepas rekan kerja dengan taburan bunga. (metrotv)

SITUBONDO: Isak tangis mewarnai kedatangan jenazah seorang tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat covid-19 di Puskesmas Panarukan,  Situbondo, Jawa Timur, Jumat 16 Juli 2021.  

Rekan kerja bidan bernama Sri Wahyuni tak bisa membendung air mata.  Kepergian Sri Wahyuni terasa memilukan karena meninggal menyusul bayinya yang baru dilahirkan.

Sebelum meninggal dunia, bidan yang bertugas di Desa Klensari Panarukan itu harus dirawat di RSUD  Abdurrahem sejak 3 Juli. Bidan yang sedang hamil 8 bulan tersebut dinyatakan positif covid -19 sehingga harus menjalani ceasar untuk melahirkan anaknya dengan selamat.

Namun ia hanya bisa melihat bayi mungilnya  beberapa hari saja karena tujuh hari kemudian meninggal dunia. Berselang dua hari, Sri Wahyuni akhirnya menghembuskan nafas terakhir menyusul bayinya.

"Sri adalah rekan yang baik dan selalu memberikan motivasi pada bidan lainya. Bidan yang sabar dan selalu ceria, " kenang Indah Tri Agustin, rekan kerja korban.

Sebelum dimakamkan di kampung halamannya di Tegaldlimo, Banyuwangi, jenazah  disholatkan di halaman puskesmas dengan peti jenazah tetap berada dalam ambulans sebagai penghormatan terakhir. Usai disholati, jenazah langsung diberangkatkan diiringi taburan bunga dan derai air mata.... La Ilaha Illallah...


(TOM)

Berita Terkait