Poster penutupan instalasi gawat darurat dan penolakan bagi pasien covid-19 di sejumlah rumah sakit rujukan kota Malang sempat diviralkan sejumlah akun media sosial beberapa hari terakhir.
Direktur Rumah Sakit Dokter Saiful Anwar Malang, Kohar Hari Santoso membenarkan kondisi tersebut. Di gedung pavilyun RSSA Malang yang selama ini dijadikan ruang isolasi dan perawatan pasien covid-19, saat ini hanya menyisakan 20 persen dari kapasitas yang tersedia.
"Kondisi serupa juga terjadi di 7 rumah sakit rujukan termasuk rumah sakit non rujukan di Kota Malang," ungkapnya.
Jika kondisi seperti ini terus berlanjut, gugus tugas Kota Malang sudah menyiapkan skenario berupa pengaktifan operasional rumah sakit lapangan.
"Hanya saja, izin untuk memulai langkah tersebut masih menunggu hasil evaluasi gugus tugas covid-19 pemerintah provinsi dan izin gubernur," terangnya.
Hingga hari ini, data warga Kota Malang terkonfirmasi positif mencapai 2277 orang atau mengalami penambahan 9 orang dibanding hari seblumnya. Total kasus meninggal mencapai 234 atau bertambah 1 kasus pada hari ini.
Sedangkan, tingkat kesembuhan menyentuh angka 2037 kasus dan 6 orang lainnya masih dalam pemantauan. Sementara total suspek covid-19 mencapai 3555, dengan rincian 134 orang menjalani isolasi di rumah sakit, 53 isolasi rumah, 96 orang meninggal dunia dan 3272 orang lainnya berstatus discarded.
(ADI)