MAGETAN: Jelang datangnya musim panen raya, para petani di wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur dibuat resah serangan hama burung emprit.
Serangan hama burung ini dirasakan petani di Desa Klagen Gambiran, Kecamatan Maospati. Untuk mengusir burung emprit, petani di desa tersebut mengusirnya dengan menggunakan alat seadanya.
Mulai dari menggunakan kaleng bekas yang dipasangkan pada bambu di tengah sawah. Kemudian ditarik oleh petani menggunakan tali plastik sehingga menimbulkan bunyi yang membuat burung-burung lari.
Sedangkan sebagian petani lainnya, hanya menggunakan kayu diberi plastik untuk mengusir burung yang memakan buliran padi berusia 45 hari. Mereka berjalan mengitari area persawahan.
Salah satu petani Gilang, mengatakan dirinya hampir setiap hari mulai dari pagi hingga sore hari berada di lahan sawah untuk mengusir burung.
"Jika burung-burung ini tidak diusir hasil panen bisa turun. Cara mengusir seperti ini memang harus setiap hari kita lakukan sampai panen dua minggu lagi, " ucapnya.
(TOM)