SURABAYA : Kebun Binatang Surabaya (KBS) diserbu wisatawan di hari pertama buka, Minggu 3 Oktober 2021. Tercatat, sebanyak 2.000 pengunjung datang untuk berlibur di akhir pekan ini. Humas PDTS KBS Agus Supangat mengatakan, pihaknya membatasi maksimal kuota kunjungan per harinya 5.000 wisatawan.
"Pembatasan 25 persen dari kapasitas normal. Jadi kita sediakan 5.000 kuota per harinya. Ini kita bagi sesi-sesi, kalau terlalu padat, nunggu yang lainnya keluar. Jadi kita juga lihat kondisi di dalam," kata Agus.
Agus mengungkapkan, pada uji coba hari pertama, ada sekitar 2.000 masyarakat yang berwisata ke KBS. Jumlah wisatawan ini sudah termasuk dengan pengunjung yang memanfaatkan gowes akhir pekan di KBS mulai pukul 06.00-10.00 WIB. Gowes di KBS salah satu program uji coba yang diterapkan PDTS KBS.
Tak hanya gowes, beberapa program lain terkait olahraga juga diuji cobakan. Seperti, jogging track hingga senam. Khusus untuk olahraga, seperti gowes, dibuka mulai pukul 06.00-10.00 WIB. Sedangkan pengunjung umum, dibuka mulai pukul 08.00 - 16.00 WIB.
Agus juga memastikan, bahwa setiap pengunjung yang akan memasuki area KBS diwajibkan menginstal aplikasi PeduliLindungi. Di samping mereka juga diharuskan mematuhi protokol kesehatan selama berada di area wisata KBS.
"Untuk anak-anak diberikan kesempatan masuk, tapi dengan syarat orang tuanya sudah vaksin dan wajib mengikuti protokol kesehatan, seperti pakai masker dan menjaga jarak," katanya.
Baca Juga : 5 Cara Merawat Kain Batik Biar Awet, Pakai Merica?
Dari hasil evaluasi hari pertama, Agus menerangkan, bahwa banyak di antara pengunjung yang sudah melakukan vaksinasi namun belum menginstal aplikasi PeduliLindungi. Makanya kemudian Satgas Covid-19 mandiri yang berjaga di depan pintu masuk membantu mereka untuk menginstal aplikasi tersebut.
"Setelah diinstal, kemudian scan barcode, baru boleh masuk," katanya.
PDTS KBS menyiagakan sedikitnya 85 Satgas Covid-19 mandiri yang disebar ke beberapa titik lokasi. Termasuk berada di pintu masuk maupun berpatroli keliling untuk mengingatkan pengunjung agar mematuhi protokol kesehatan.
Selama dilakukan uji coba, Agus juga menyebutkan, bahwa PDTS belum mengoperasikan wahana yang ada di dalam area KBS. Di antaranya, wahana tunggang gajah, wahana animal edutainment, feeding time, wahana akuarium maupun program wisata air.
"Termasuk stand penjual makanan di dalam KBS juga belum diperbolehkan buka. Jadi semua wahana dan stand-stand di dalam masih belum. Pengunjung hanya diperbolehkan masuk saja selama uji coba ini," katanya.
(ADI)