Kecelakaan Beruntun Tiga Kendaraan di Jombang, Tiga Orang Terluka

Mobil pikap hancur bagian depan usai kecelakaan beruntun di Jl Raya Selorejo Jombang, KamisĀ (20/6/2024).Beritajatim Mobil pikap hancur bagian depan usai kecelakaan beruntun di Jl Raya Selorejo Jombang, KamisĀ (20/6/2024).Beritajatim

Jombang: Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jl Raya Mojodadi, Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Kamis, 20 Juni 2024, dini hari. Kecelakaan beruntun ini mengakibatkan tiga orang luka-luka.

Ketiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah truk bernomor polisi AG-9532-VH yang dikemudikan oleh Marjono, 46, warga Desa Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Marjono mengalami luka dan sedang dirawat di RSK Mojowarno Jombang.

Kendaraan kedua berjenis Daihatsu pikap bernomor polisi W-8286-YC yang dikemudikan oleh Sarjoe Widodo, 56, warga Desa Geluran, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Sarjoe juga terluka dan dirawat di RSK Mojowarno.

Kendaraan ketiga adalah sepeda motor Honda C-70 bernomor polisi AG-4052-VAN yang dikendarai oleh Eko Baskoro (47), warga Desa Tempurejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Eko juga mengalami luka-luka dan dirawat di RSK Mojowarno.

Menurut saksi mata di lokasi kejadian, Sunarko, 36, kecelakaan bermula ketika truk AG-9532-VH yang dikemudikan oleh Marjono melaju dari arah utara ke selatan. Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi truk diduga kurang berkonsentrasi dan terlalu mengarah ke kanan.

Akibatnya, truk tersebut menabrak mobil pikap W-8286-YC yang melaju dari arah berlawanan, yang kemudian menabrak sepeda motor Honda C-70 yang dikendarai oleh Eko.

“Tiga kendaraan kecelakaan beruntun. Tiga orang terluka,” kata Sunarko dikutip dari situs Beritajatim, Kamis, 20 Juni 2024.

Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Jombang, Iptu Anang Setyanto, membenarkan kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 01.00 dini hari tersebut. Menurut Anang, pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).  “Penyebab kecelakaan masih kami selidiki,” kata Anang.


(SUR)

Berita Terkait