Nyalakan Kompor, Nenek di Bondowoso Tewas Terbakar

Ilustrasi Ilustrasi

BONDOWOSO: Kebakaran rumah di  Dusun Utara Sawah, Desa Patemon, Kecamatan Tlogosari, Bondowoso memakan korban jiwa, pada Sabtu 29 April 2023. Satu orang meninggal dan dua lainnya luka.

Korban meninggal atas nama Saniti, 65 tahun. Sedangan dua orang mengalami luka bakar, yaitu Herani, 53 tahun dan suaminya Hapit, 42 tahun. Saat ini keduanya menjalankan perawatan medis di Puskesmas Pujer Bondowoso.

Kasatpol PP-Damkar Bondowoso, Slamet Yantoko mengatakan, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Bondowoso langsung meluncur ke lokasi kebakaran setelah mendapat informasi masyarakat.

"Namun, tiga anggota keluarga rumah yang terbakar menjadi korban. Mereka tersambar kobaran api lebih dulu, sebelum petugas Damkar datang," jelas Slamet.

BACA: Mayat Perempuan Terbakar di Bangkalan Terungkap, Ternyata Warga Surabaya

Akibatnya, nyawa Saniti tidak tertolong saat dibawa ke Puskesmas Pujer, karena luka bakar parah di tubuhnya. Sedangkan, Herani dan suaminya Hapit selamat tapi mendapat perawatan medis di puskesmas, karena luka bakar ringan di bagian tangan, kaki, dan kepala.

Dari keterangan warga dan perangkat desa, Slamet Yantoko menerangkan, kebakaran rumah di Desa Patemon, Kecamatan Tlogosari ini berawal korban meninggal Saniti menyalakan kompor. Tak jauh dari kompor menyala ada jeriken berisi BBM pertalite.

"Spi kompor menyambar BBM pertalite dalam jeriken dan kobaran api juga menyambar Saniti. Lalu, ia lari ke kamar mandi berusaha memadamkan api yang membakar tubuhnya sambil berteriak minta tolong," terangnya.

Mendengar teriakan minta tolong, Herani berusaha menolong Saniti. Namun, api justru menyambar dirinya. Melihat kondisi itu, Hapit berusaha keras membantu kedua korban keluar dari rumah yang dikepung kobaran api.

 


(TOM)

Berita Terkait