SURABAYA : Calon pengganti Walikota Surabaya, Tri Rismaharini yang rencananya diumumkan PDI Perjuangan pada 19 Agustus 2020 dipastikan ditunda.
"Rencananya akan diumumkan Rabu besok, tapi batal. Sehingga diundur lagi," kata Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jatim, Deni Wicaksono, dikonfirmasi, Selasa, 18 Agustus 2020.
Meski demikian, Deni tidak menjelaskan alasan penundaan tersebut. Ia mengaku belum mendapat informasi resmi perihal pengumuman bakal paslon wali kota dan wakil wali kota Surabaya.
"Saya belum dapat konfirmasi resmi dari DPP. Jika ada informasi lebih lanjut, nanti akan saya sampaikan," kata Deni.
Selain Surabaya, juga ada lima daerah lain yang belum diumumkan oleh DPP PDIP, yakni Situbondo, Jember, Surabaya, Pacitan, dan Sidoarjo.
Sementara 14 daerah di Jatim telah mendapat rekomendasi. Di antaranya, Kabupaten Malang, Sumenep, Ngawi, Kabupaten Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kabupaten Mojokerto, Trenggalek, Kota Pasuruan.
Selain itu, pada 11 Agustus 2020, PDIP mengumumkan lima daerah mendapat rekomendasi, yakni Setiajit-Armaya Mangkunegara untuk Kabupaten Tuban, Fandi Achmad Yani-Aminatun Habibah untuk Kabupaten Gresik, dan Ipuk Fiestiandani-Sugirah untuk Kabupaten Banyuwangi.
Lalu pasangan Sugiri Sancoko-Lisdyarita untuk Kabupaten Ponorogo serta Kartika Hidayati-Sa’im untuk Kabupaten Lamongan. Keputusan itu dibacakan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, untuk 75 pasangan calon kepala daerah Pilkada Serentak 2020 secara virtual, di Jakarta.
(ADI)