SURABAYA : Lima orang yang terkonfirmasi positif covid-19 di Surabaya dijemput paksa di rumahnya. Kelimanya dijemput Tim Pemburu Pelanggar Covid-19 forkopimda Jatim lantaran menolak menjalani isolasi di RS. Mereka pun dibawa ke Rumah Sakit Darurat Lapangan (RSDL) yang ditunjuk, yaitu RS Premier Surabaya.
Menurut Kabidhumas Polda Jatim, Kombespol Trunoyudho Wisnu Andiko, langkah ini dilakukan untuk melakukan percepatan treatment agar kasus konfirmasi tidak menjadi penularan lebih luas.
"Warga yang dijemput, telah dilakukan tes awal sekitar dua minggu yang lalu. Sesuai hasil tes PCR, dinyatakan positif namun tidak mengalami gejala apapun," terangnya.
Pada operasi tersebut tim menyisir area Surabaya dan Sidoarjo. Tindakan cepat ini dilakukan agar individu kasus konfirmasi tidak memiliki peluang bersosialisasi dengan warga lain.
"Selain gencar terjun menjemput warganya yang terpapar, kami juga rutin menggelar operasi yustisi. Dalam operasi, warga yang tidak taat menggunakan masker dikenai sanksi denda dengan mekanisme sidang di tempat," tegasnya.
(ADI)